CP1L merupakan PLC tipe paket yang tersedia dengan 10,14, 20, 30, forty atau 60 buah I/O (enter/output). Pada kondisi ini diberikan waktu tunda untuk memastikan bahwa material telah mantap siap untukGambar 32Ladder Diagram Aplikasi Overhead Crane diangkat.4.2.10 Diagram Blok Input/Output PLC e. Saat setelah tombol Run ditekan maka motor 2 akan berputar reverse sehingga katrol akan turun dan berhenti setelah terdeteksi oleh sensor posisi 5 pada posisi siap mengambil materials. Setelah waktu tunda habis maka secara otomatis motor 2 berputar forward sehingga katrol akan naik dan berhenti saat menyentuh sensor posisi 4. f.  Or dan Or Not OR OR NOT Gambar 13 Simbol OR dan OR NOT Bila terdapat dua atau lebih kondisi terhubung paralel dalam satu garis anak tangga, maka kondisi yang pertama harus menggunakan instruksi load atau load not, dan kondisi yang Gambar 10 Tampilan CX-Programmer lainnya dengan instruksi or atau or not. Perancangan yang dibuat ini dapat Mengetahui Dosen dikembangkan maupun direalisasikan dalam Pembimbing bentuk yang nyata dengan penambahan fungsi program yang lebih handal dalam menangani kegagalan atau error saat operasi sehingga proses perendaman logam dapat berjalan utuh sebagaimana mestinya.2.

Selanjutnya motor 1 akan berhenti dan motor 2 akan berputar reverse sehingga katrol akan turun dan berhenti saat mengenai sensor posisi 6. Kemudian diberikan waktu tunda untuk proses perendaman materials logam. Secara otomatis PLC akan menginisialisasi semua sinyal enter, posisi crane dan posisi katrol akan di kondisikan pada posisi Residence yaitu pada posisi Ambil dan katrol berada pada posisi atas. Prosesor menerimasinyal dari input module pada saat change 8tertutup, dan akan mengirimkan sinyal yangsama ke output module atas pengarahan dari 4program. Program berfungsi untuk mengarahkansinyal dari input module yang tersambung 2 7dengan S1. Perbandingan cara kerja PLC dengan Timing Counting sistem kontrol konvensional dapat dilihat pada gambar three dan gambar 4 switch S1 dan S2 adalah PROGRAMMABLE LOGIC push-button usually open (NO), S1 akanLogic Squencing Management mengalirkan arus ke L1 sedangkan S2 akan mengalirkan arus ke L2 pada saat kedua switch Data Handling Management tersebut ditekan, gambar three Pada gambar 4 komponen yang sama Gambar 1 Fungsi PLC disambungkan ke PLC.

KAJIAN PUSTAKA2.1 PLC (Programmable Logic Control) Berdasarkan pada standar yangdikeluarkan oleh National ElectricalManufacture Affiliation (NEMA) ICS3-1978Part ICS3-304, PLC didefinisikan sebagaiberikut : “PLC adalah suatu peralatan elektronikyang bekerja secara digital, memiliki memoriyang dapat diprogram menyimpan perintah-perintah untuk melakukan fungsi-fungsi khususseperti logic, sequening, timing, counting, danaritmatika untuk mengontrol berbagai jenismesin atau proses melalui analog atau digitalinput/output modules”. Di dalam PLC berisirangkaian elektronika yang dapat difungsikan Gambar 2 Bagian-bagian Blok PLCseperti contact relay (baik NO maupun NC) padaPLC dapat digunakan berkali-kali untuk semua 2.1.2 Prinsip Dasar PLCintruksi dasar selain intruksi output. Gambar 17 Simbol DIFU dan DIFDSuatu kondisi disebut regular terbuka bilamanaoutput bekerja atau aktif ketika bit operand di  TIMERdepannya ON, dan disebut regular terhubung Timer adalah instruksi untuk menunda suatubilamana output bekerja atau aktif ketika bit proses. 6.  Regular Terbuka dan Normal Terhubung DIFU ( thirteen ) NO NCGambar 14 Simbol Normally Open , Usually Close DIFD ( 14 ) Setiap instruksi harus didahului oleh bitoperand kondisi normal terbuka atau terhubung.

Input tidakmodul enter bekerja menerima information-knowledge berupa berhubungan dengan output secara langsungsinyal dari peralatan enter luar (exterior enter tetapi keduanya dihubungkan oleh prosesordevice) dari sistem yang dikontrol seperti yang berdasarkan program logic yang dimasukkan.diperlihatkan pada gambar 3. Peralatan enter luar L1tersebut antara lain berupa sakelar, tombol, S1sensor. Cannot be used to drive outputs (when the exterior energy supply offers an overcurrent or is brief circuited. High-velocity Counter/Pulse Output Instructions Block program areas (1) Interrupt inputs 4 and 5 can’t be used within the CP1L L CPU Units with This handbook gives info for programming and working the Unit. Jenny Martins Lastly I get this e book, thanks for all these Cp1l Cp1e Cpu Unit Introduction Manual Omron I can get now! VDC pada terminal Growth Unit Weight Analog I/O models : A hundred and fifty g max enter. Enter the challenge title. Dari gambar tersebut terlihat beberapa perbedaan yaitu switch tidak2.1.1 Prinsip Kerja PLC disambungkan secara langsung ke lampu tetapi melalui modul input PLC, sedangkan lampu Pada prinsipnya sebuah PLC melalui disambungkan ke modul output PLC. OFF. Untuk mengambil kondisi timer Output dan Output Not maka dibuat diagram ladder seperti gambar dibawah. Jadi tanpa finish maka program PLC tidak akan ON, timer akan OFF dan reset apabilaakan bekerja.